KHILAFAH, THE PROMISE of ALLAH!!
Sebagai seorang muslim, pasti kita meyakini kebenaran janji Allah. Bahwa janji Allah yang telah ditetapkan kepada kita, pasti akan diwujudkan oleh Allah SWT.. Banyak janji Allah yang diberikan kepada orang-orang yang beriman. Di antara janji Allah yang diberikan kepada orang-orang yang beriman adalah janji bahwa Allah akan memberikan kekuasaan kepada orang yang beriman, kepada umat Nabi Muhammad SAW. Dengan syarat mereka mau menjalankan syariat Allah. Dengan syarat mereka mau beraqidah dan menjalankan syariat Allah. Tentang hal ini, Allah SWT. menyampaikan dalam firman-Nya, QS. An-Nuur: 55.
“Wa’adallaahulladziina aamanu minkum wa ‘amilushshoolihaati laa yastahlifannahum fil ardli.” Artinya: Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dan yang beramal sholih, bahwa mereka akan diberikan kekuasaan oleh Allah di muka bumi.”
Imam Ibnu Katsir menyebutkan, ‘aada wa’dun minallaahi wa rosuulihi shollallohu ‘alaihi wasallam bi-annahu sayaj’allahu khulafaa-al ardhi ai a-immatannaas wal mulaata ‘alaihimwa bihim fashluhul bilaad akhtho-u lahumul ‘ibaad. Ayat ini adalah janji Allah kepada Rasulullah SAW. bahwa Allah akan menjadikan umat nabi Muhammad SAW. sebagai para pemimpin di muka bumi ini. Dan bangsa-bangsa akan tunduk kepada umat Islam, janji Allah ini diperkuat oleh hadits-hadits Rasulullah SAW. Terutama hadits yang berbicara tentang akan kembalinya khilafah ‘alaa minhajin-nubuwwah, sebuah sistem pemerintahan Islam yang mengikuti metode kenabian yang akan menjadi pelindung, yang akan menjadi penyatu umat Islam di seluruh dunia.
Rasulullah SAW. bersabda di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan para perawi yang terpercaya.
“Takuunu nubuwwatu fiikum maasyaa-Allaahu an takuuna tsumma yarfa’uha idzaa syaa-a an yarfa’ha. Tsumma takuunu khilaafah ‘alaa minhajin-nubuwwah fatakuunu maasyaa-Allaahu an takuuna tsumma yarfa’uhaa idzaa syaa-a an yarfa’ha tsumma takuunu mulkan ‘aadldlon fayakuunu maasyaa-Allaahu an yakuuna tsumma yarfa’uha idza syaa-a an yarfa’ha. Tsumma takuunu mulkan jabariyyah. Tsumma takuunu khilaafah ‘alaa minhajin-nubuwwah. Tsumma sakata.”
Artinya: Akan ada kenabian di antara kalian dan kenabian ini berlangsung beberapa lama kemudian diangkat oleh Allah SWT. dengan izin Allah. Kemudian, setelah masa kenabian itu akan ada khilafah ‘alaa minhaajin-nubuwwah yang berlangsung beberapa lama, kemudian diangkat oleh Allah SWT. Kemudian kekuasaan yang dholim berlangsung beberapa lama, kemudian diangkat oleh Allah SWT., kemudian kepemimpinan yang dictator berlangsung beberapa lama, kemudian kekuasaan ini diangkat oleh Allah SWT. Dan kepemimpinan yang terakhir yang akan menaungi umat Islam seluruh dunia. Dan akan muncul kembali khilafah ‘alaa minhajin-nubuwwah, khilafah yang sesuai dengan metode kenabian, kemudian rasul terdiam.
Hadits ini merupakan kabar gembira bagi umat Islam, bagi kita semua yang berada di akhir zaman ini, bahwa khilafah ‘alaa minhajin-nubuwwah sebagai pelindung kaum muslimin akan terwujud kembali. Umat Islam akan kembali menjadi khoiro ummatin ukhrijat lin-naasi, umat Islam akan kembali lagi memimpin dunia. Saudara-saudara yang dimuliakan Allah, kini saatnya sudah tiba, sebentar lagi, insyaallah, pertolongan ini akan datang, akan sampai kepada kita semua. Umat Islam yang saat ini sedang menderita, umat Islam yang sedang diindas di mana-mana, umat Islam yang sedang dikerubuti oleh musuh-musuhnya di mana-mana, sebentar lagi, insyaAllah, mereka akan diselamatkan oleh Allah dengan datangnya khilafah ‘alaa minhajin-nubuwwah. Dan janji Allah ini pasti benar. Dunia sudah mengakuinya. Banyak prediksi-prediksi dari kaum kuffar sekali pun, bahwa kelak akan ada kekuasaan bagi umat Islam yang saat ini sedang diperjuangkan oleh para pejuang Islam yang sholih dan ikhlas berjuang di jalan Allah semata-mata mengharap ridho-Nya. Semata-mata mereka percaya akan datangnya janji Allah SWT. tsb.
Oleh karena itu, mari saudara-saudara yang dimuliakan Allah, mari kita sambut kedatangan janji Allah ini dengan bersungguh-sungguh, bekerja keras, sebagaimana kerja kerasnya para sahabat nabi. Dan satu hal yang harus kita yakini bahwa janji Allah pasti terwujud walau umat Islam tidak menginginkannya, meskipun kaum kuffar tidak menghendaki datangnya janji Allah ini. Meskipun mereka berupaya menghalanginya. Janji Allah pasti akan terwujud. Mari kita sambut janji Allah ini dengan membesarkan Allah. Allaahu Akbar!!